Salah satu halaman diubah secara drastis menjadi landasan untuk promosi perjudian online. Ini merupakan contoh nyata bagaimana akses ilegal terhadap situs web dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang merugikan. Berikut hasil tangkapan layar insiden hack tersebut dari link:

https://tik.ft.unm.ac.id/axus/?products=slot%20gacor%20terpercaya

Sebuah insiden serius ini mengakibatkan situs web resmi departemen tersebut diretas dan diubah menjadi platform untuk promosi perjudian online. Kejadian ini bukan hanya merupakan pelanggaran serius terhadap keamanan informasi, tetapi juga mencoreng reputasi institusi akademis yang terkemuka.

Tindakan tidak bertanggung jawab ini, dilakukan oleh para penjahat siber yang belum diketahui identitasnya, menggambarkan tingkat keparahan ancaman yang dihadapi oleh situs web dan sistem informasi pada umumnya. Penyerangan terhadap infrastruktur digital, seperti yang terjadi pada situs web Teknik Informatika UNM, menyoroti kebutuhan akan peningkatan keamanan cyber di semua sektor.

Reaksi terhadap insiden ini tidak hanya datang dari pihak universitas, tetapi juga dari komunitas mahasiswa, fakultas, dan masyarakat luas. Keamanan cyber telah menjadi perhatian utama di era digital ini, dan kejadian seperti ini menegaskan urgensi untuk meningkatkan sistem pertahanan terhadap ancaman siber.

Langkah-langkah restorasi dan investigasi saat ini belum dilakukan oleh pihak berwenang universitas untuk mengidentifikasi pelaku, sehingga sampai berita ini dimuat belum adanya pemulihan situs web ke kondisi semula. Perlunya lapisan keamanan untuk mencegah serangan serupa di masa depan. Selain itu, langkah-langkah pencegahan dan pelatihan dalam hal keamanan siber juga diperkuat untuk memastikan bahwa infrastruktur digital institusi dilindungi dengan baik.

Kami mengimbau semua pihak yang terlibat dalam manajemen dan penggunaan situs web dan sistem informasi untuk meningkatkan kesadaran tentang praktik keamanan cyber yang baik. Penting untuk memahami bahwa keamanan digital adalah tanggung jawab bersama, dan kolaborasi antara pengguna, administrator sistem, dan pakar keamanan adalah kunci untuk melindungi infrastruktur informasi dari ancaman yang terus berkembang.

Update 19 Maret 2024

Setelah Pelaporan Ke Pihak Terkait, Halaman Telah di Hapus