Otobar Kopi Makassar Berbagi Kopi Gratis Pada Hari Jumat

Dipublikasikan di makassar.satukabar.com
Jumat, 19 April 2024

Hari jum’at merupakan hari besar bagi kaum muslimin, bukan hanya di Indonesia tapi melainkan muslim diseluruh dunia. Namun masih banyak muslim yang belum menegtahuinya, bahwa selain 2 hari raya yakni iedul fitri dan iedul adha, kaum muslimin masih memiliki hari raya lainnya yang bahkan terulang pada setiap pekannya yakni hari jum’at. Sebagaimana hadist rasullan saw. Yang berbunyi :

“Sesungguhnya hari jum’at Allah menajdikannya sebagai hari Raya bagi kaum muslimin..”

(HR. Ibnu Majah)

Oleh karenanya pada momentum hari yang agung dan penuh berkah ini banyak kaum muslimin yang tidak menyia-nyiakannya dan banyak yang megisinya dengan berbagai macam ibadah diantaranya memperbanyak bacaan quran khususnya surah al-kahf, memperbanyak sholawat dan tidak kalah penting memperbanyak sedekah. Dan diantara ketiganya yang memiliki nilai pahala sekaligus nilai social adalah sedakah. Sehingga sedakah menjadi salah satu kegiatan ibadah yang paling banyak menjadi pilihan kaum muslimin untuk dilakukan pada hari ini setelah baca quran dan sholatwat nabi.

Tak terkecuali dari teman-teman KOPI MAKASSAR yang juga tak ingin ketinggalan dan turut serta berkontribusi untuk memberikan sumbasih sedekah kepada masyarakat khususnya masyarakat kota makassar dengan cara yang berbeda yakni sedekah kopi. Yang dimana pada saat ini kopi menjadi minuman paling digandrungi oleh semua kalangan masyarakat terutama kaula muda.

Dengan tema kegiatan OTOBAR Kopi Gratis, teman-teman kopi makassar memberikan pelayanan ngopi gratis untuk semua masyarakat kota makassar. Yang dimana even ini diadakan di pelataran parker luar masjid sitti mang di jalur tallasa city depan pintu gerbang BTP Tamalanrea.

Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi kebaikan yang bernilai pahala bagi teman-teman kopi makassar, kemudian juga bisa bermanfaat bagi masyarakat kota makassar. Dan yang tidak kalah penting bisa menjadi contoh bagi teman-teman yang lain bahwa berbagi itu indah.

Penulis: zulfikar